Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Challenge: Failed

Halo halo semuanya! Long time nih haha Well, yeah, sesuai judul pos kali ini. Challenge: Failed. Susah ya sehari tanpa layar. Kalau nggak main hp ya nonton tv ya buka laptop 😥 Udah coba nih sehari nggak ngapa-ngapain dan nggak buka layar tapi ya ujungnya aku tidur. Coba lagi buat sibuk bersih-bersih tapi selesai bersih-bersih ya nonton tv. Coba lagi baca komik seperti hobi asliku tapi ya ujung-ujungnya aku buka laptop nonton film. Penasaran seharian di rumah tanpa layar deh beneran 😶 Btw aku lagi nulis novel nih. Doakan aku semoga sukses yaah 😁 dan yaah makin susah buat jauh dari layar hahaha alibi.

Challenge: Sehari Tanpa Layar

Gambar
Sehari tanpa layar? Pernah kepikiran nggak sih? Jaman sekarang ini memang susaaaaah buat nggak berhubungan sama layar. Bukan layar di kapal atau layar buat nonton layar tancep, ya? Layar yang aku maksud di sini adalah layar komputer, layar laptop, layar handphone, maupun layar televisi. Pernah baca artikel yang menyatakan kalau terus menerus menatap layar maka mata kita akan cepat lelah dan ujungnya bisa membuat mata menderita rabun jauh alias miopi alias mata minus? Atau pernah baca artikel tentang kecanduan gadget? Kebetulan aku adalah penderita miopi yang bisa dibilang kecanduan gadget. Beberapa hari yang lalu adekku tanya kira-kira penyebab miopiku ini apa. Aku sudah menderita miopi sejak tahun 2008. Selain miopi, aku juga kena astigmatisme (mata silinder). Awalnya aku nggak bisa bedain angka 3, 5, dan 8 yang ada di papan tulis. Gara-gara itu aku harus tanya teman sebangkuku terus sampai di kesal wqwq. Pas dicek ternyata mataku minus 1,5 dan silinder 1 untuk mata kiri sedangkan...

25

Gambar
Selamat menjadi manusia dengan usia seperempat abad! Selamat telah menjadi orang yang kuat dalam melalui ujian hidup selama dua puluh lima tahun lebih enam hari ini. Kali ini, aku ingin mengucapkan beberapa ungkapan hati yang ingin kusampaikan padamu, aku yang kini berumur dua puluh lima tahun. Hidup yang telah kau lalui mungkin tidak sesuai dengan apa yang kau harapkan. Mungkin kau banyak mengeluh atas apa yang terjadi padamu. Mungkin kau merasa bahwa Allah tidak adil atas jalan yang telah kau lalui. Akan tetapi, ada hal-hal yang perlu kau sadari, wahai diriku yang kini berumur dua puluh lima tahun. Terima kasih ingin kuucapkan setulusnya kepada diriku yang kini berumur dua puluh lima tahun. Terima kasih karena kau mampu bertahan hingga detik ini. Terima kasih karena kau tidak menyerah untuk terus menjalani hidup. Kau mungkin tidak sekuat yang aku pikir. Aku tahu terkadang kau hanya mencoba untuk kuat. Aku tahu mungkin sebenarnya jauh di dalam hatimu, kau ingin menyerah. Wahai dir...